Rabu, 07 April 2010

E-dialog Kesling

Rangkuman E-dialog (sumber : "hening darpito" hening_d@yahoo.com ):
(tgl 25 – 27 Maret 2010)

Tujuan umum diskusi:

Diperoleh isu-isu dalam menawarkan suatu konsep/konstruk kesehatan lingkungan kepada berbagai pihak dan juga sekaligus sebagai pengayaan untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup manusia


Ruang Lingkup diskusi:

1. "Perspektif Perkembangan Kesehatan Lingkungan di Sektor Publik : Kebijakan dan implementasinya"
2. "Pembangunan dan Pengembangan Kesehatan Lingkungan : Di Sektor Pemerintah Pusat dan Daerah, Di Sektor Swasta dan di Tingkat Masyarakat "
3. "Peran dan Kontribusi Profesi Kesehatan Lingkungan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia".
Dikaitkan dengan issue terkini meliputi:
(a) Liberalisasi/ pasar bebas , (b) Eksploitasi SDA berlebihan dan kerusakan lingkungan, (c) isue kesehatan, lingkungan dan isue kesling,
(a) Kesetaraan jender, (b) HAM khususnya anak dan masyarakat rentan, (c) daerah perbatasan, (d) Masyarakat madani, (e) Dikotomi peran regulator dan operator, (f) desentralisasi, (e) issue perubahan iklim,
(a) peran profesi lain, (b) pengembangan pendidikan kesling dan penataan profesi, (e) Indikator kualitas hidup.
Tujuan Ideologis:
1. Membangun, mewujudkan dan memposisikan HAKLI sebagai Organisasi Profesi (didasari Iptek/Akademik, Independency, kesetaraan dengan organisasi profesi yang lain). Membangun dan mengembangkan budaya akademik, kritis, ilmiah dan filosifis (memiliki nilai-nilai filsafat ilmu) untuk dapat mewujudkan suatu standar keprofesian.
2. Membangun Jejaring Fungsional (perumusan kebijakan – operasional, sircum concernt s/d sircum influent), membangun peluang organisasi dan anggota).
3. Membangun Etika Organisasi
4. Membangun Kesetaraan dan Budaya Belajar, menuju keprofesionalan yang berkrelanjutan mengikuti perkembangan (iptek dan sosial kemasyarakatan)
5. Membangun Percaya Diri dan Saling Percaya (trust building)
6. Korespondensi (teoritically-practically), horisontal-vertikal, melayani dan berkontribusi, membangun dan mengembangkan.
7. Keimanan dan Keiklhasan (ilmu amaliah - amal ilmiah, selfhelp dan memberi, aksiologi/nilai guna dalam kehidupan), sebagai bentuk pengabdian.

Tujuan Praktis:
1. Melaksanakan Munas untuk legitimasi pengurus, pembenahan/pembaharuan Organisasi Hakli Pusat sampai daerah.
2. Membentuk LSP ( lembaga sertifikasi profesi)
3. Melakukan Ujian profesi sekaligus pendataan anggota dan pemantapan organisasi
4. Pembenahan registrasi dan sertifikasi sesuai BSNP (Badan sertifikasi Nasional Profesi) supaya resmi dan bisa laku di pasaran kerja
5. Melakukan networking dg pemerintah dan mitra kerja serta org profesi lain
6. Menterjemahkan konseptual kesling kedalam bentuk operasional kegiatan
7. Jabatan fungsional PNS dikembangkan ke wilayah dan ruang lingkup yang lebih luas seperti di sektor swasta, konsultan, LSM dll,
8.
Masalah Internal:
1. Kondisi HAKLI sekarang kurang bugar untuk menggarap kegiatan yang komplek
2. Keahlian masing-masing ahli kesling dan IJAZAH-IJAZAH nya belum diregistrasi/sertifikasi sesuai dengan aturan Menaker.
3. Lulusan D3 Poltekkes Jur Kesling.. titel di Ijazahnya: AMKL (Ahli Madya Kesehatan Lingkungan) malahan S1nya dan S2nya belum ada sekolahnya, kecuali sebagai jurusan/peminatan.
4. Kalau diteruskan begini kita hanya sebagai KOMUNITAS Kesehatan Lingkungan saja
5.
Masalah/Issue global:
1. Kesehatan Lingkungan sendiri sudah seabad menjadi ilmu, tidak perlu dibahas aspek Ontology, Epistemology, dan Axiology dari kesehatan lingkungan.
2. Ilmuwan kesling dunia sdh bermain dg dampak climate change dan adaptasinya, exposure seukuran nanometer, efek pajanan dlm tubuh ditingkat gnome/DNA, dll.
3.
Potensi yang sudah dipunyai:
1. Akta Pendirian HAKLI sebagai kelengkapan organisasi HAKLI
2. Kompetensi Sanitarian/Ahli Kesehatan Lingkungan. Standard Profesi Sanitarian yang di sahkan oleh Menteri Kesehatan
3. Jabatan Fungsional Sanitarian bagi PNS dengan payung hukumnya
4. Perjuangan telah menghasilkan kurikulum, tunjangan Jabatan, dsb; sehingga memberi nafas kehidupan para profesional kesling/saniyatian di PNS.
5. Alumni jurusan KL UI hampir semua ada di pertambangan, perminyakan, industri, LSM, media, dll.
6. Memiliki Master Assesor utk profesi Sanitarian sebanyak 6 (enam) orang
7. Memiliki 51 Assesor kesling/sanitasi melalui pelatihan khusus
8. Draft tentang Registrasi dan Izin Kerja Ahli Kesehatan Lingkungan
9. Draft Uji Kompetensi Sanitarian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar